Rabu 16 Jun 2021 18:38 WIB

Doa Jauh dari Hutang dan Siksa Kubur Berdekatan, Mengapa?

Syariat tak melarang seseorang berhutang hanya membatasinya

Rep: Ali Yusuf/ Red: Nashih Nashrullah
Syariat tak melarang seseorang berhutang hanya membatasinya. Ilustrasi hutang
Foto: Republika/Musiron
Syariat tak melarang seseorang berhutang hanya membatasinya. Ilustrasi hutang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Syariat Islam tak melarang meminjam uang (berhutang) atau meminjamkan uang kepada orang yang membutuhkan. Meski tak melarang syariat memperketat syarat-syarat orang boleh berhutang.   

"Syariat seketat mungkin mencegah seorang Muslim untuk gampang berhutang," kata Pakar Fikih di Rumah Fiqih Ustadz Ahmad Zarkasih Lc, kepada Republika.co.id, Rabu (16/6). 

Baca Juga

Ustadz Ahmad mengatakan, dalam syariat Islam memberi hutang kepada orang lain itu sesuatu yang dibolehkan. Bahkan dalam keadaan tertentu itu dianjurkan alias berpahala dan nilainya lebih baik dari sedekah. "Karena dalam memberi hutang berarti kita menolong orang lain keluar dari kesusahannya," ujarnya. 

Karena itu dalam pandangan sebagian ulama, memberikan hutang bisa jadi wajib jika memang orang yang berutang itu datang meminta bantuan untuk sebuah kebutuhan primernya. Apalagi tidak ada lagi orang lain yang mungkin bisa membantunya kecuali kita. "Jadi wajib hukumnya memberi hutang. Itu dari sisi orang yang punya harta, yakni pemberi hutang," katanya. 

Sedangkan dari sisi sebaliknya, syariat justru memberikan garis yang sangat sempit bagi kita untuk menghutang alias meminjam uang kepada orang lain. Bahasa sederhananya, syariat sangat tidak suka kepada Muslim yang gampang berutang. 

Bahkan dalam sebuah hadits, disebutkan Nabi muhammad itu pernah berdoa untuk terhindar dari hutang. Menariknya doa untuk terhindar hutang itu disejajarkan oleh Nabi dengan doa minta terhindar dari adzab kubur.  

"Karena memang utang bisa jadi sumber dosa. Orang bisa jadi berbohong untuk mengelak dari tagihan dan yang dusta itu akhirnya melahirkna dusta-dusta lain di kemudian akhir," katanya. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement