Senin 17 Oct 2022 17:36 WIB

Sekelompok Penyusup Serbu Masjid di Hyderabad dan Melakukan Ritual

Terjadi keteganga di dekat masjid Hyderabad.

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Muhammad Hafil
Masjid Iqbal Ud Daula atau dikenal dengan Masjid Spanyol di Hyderabad, India.
Foto: The Culture Trip
Masjid Iqbal Ud Daula atau dikenal dengan Masjid Spanyol di Hyderabad, India.

REPUBLIKA.CO.ID,HYDERABAD -- Sekelompok penyusup memasuki Masjid Qutb Shahi, dekat Malkam Cheruvu, Hyderabad, India. Di sana, mereka melakukan beberapa ritual yang menyebabkan ketegangan di daerah tersebut.

Beberapa orang Muslim memperhatikan pertemuan yang terjadi di tanah milik masjid dan menyampaikan protes. Mereka mengeluh bahwa polisi Rai Durgam seolah menjadi penonton bisu atas aksi ini.

Baca Juga

Dilansir di The States Man, Senin (17/10/2022), polisi setempat mengunggah informasi bahwa piket dan GHMC dan pejabat pendapatan akan mengunjungi tempat itu, untuk menentukan batas-batas masjid dan kuil yang diduga berselisih.

Tak hanya itu, muncul juga keluhan yang menyebut aksi ini merupakan upaya baru dalam perampasan tanah di bawah alasan adanya candi.

Seorang petinggi dan tokoh Muslim setempat, Kauser Mohiuddin, AIMIM MLA. lantas mengunggah cuitan di Twitter. Ia menyebut pertemuan tingkat tinggi dari semua departemen (wakaf, pendapatan dan hukum dan ketertiban) telah dijadwalkan.

"Hari ini, setelah menerima informasi tentang pelanggaran di Masjid e Qutub Shahi di #MalkamCheruvu atas instruksi AIMIM Prez Br @asadowaisi Sb, Saya menghubungi CP Cyberabad & Kolektor RangaReddy. Para pejabat memastikan tindakan segera atas insiden tersebut," tulisnya.

Ia pun menyebut pertemuan tingkat tinggi semua departemen (Wakaf, Pendapatan & L&O) dijadwalkan terjadi hari ini (17/10/2022). Adapun insiden pelanggaran ini telah diperhatikan oleh AIMIM, sementara warga diminta untuk menahan diri dari membagikan foto maupun video. 

Sumber:

https://www.thestatesman.com/india/trespassers-storm-mosque-in-hyderabad-conduct-rituals-1503122108.html

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement