Kamis 09 Mar 2023 20:19 WIB

Kemenag Sulut Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Siswa Madrasah

Madrasah akan kembangkan pendidikan Islam berkualitas.

Sejumlah santri dari madrasah Al Hikamus Salafiyah bermain sepak bola api di Babakan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Ahad (5/3/2023). Tradisi sepak bola api yang digelar setiap tahun tersebut dalam rangka kenaikan tingkat santri di madrasah tersebut.
Foto: Antara/ Dedhez Anggara
Sejumlah santri dari madrasah Al Hikamus Salafiyah bermain sepak bola api di Babakan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Ahad (5/3/2023). Tradisi sepak bola api yang digelar setiap tahun tersebut dalam rangka kenaikan tingkat santri di madrasah tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Utara meningkatkan kompetensi digital para guru dan siswa madrasah di provinsi itu.

"Saya minta guru dan pengawas agar terus melakukan inovasi pembelajaran khususnya di era digital," kata Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Utara Sarbin Sehedi Manado, Kamis (9/2/2023).

Baca Juga

Dia mengatakan pada era revolusi industri 4.0tidak hanya cukup model pembelajaran lama sebagai modal dasar untuk berkiprah di masyarakat.

Sebab, katanya, tantangan ke depan akan semakin besar bagi generasi penerus bangsa sehingga dibutuhkan kreativitas dan inovasi dalam membentuk karakter dan membangun pengetahuan siswa.

Saat ini, katanya, kemajuan di madrasah sudah pesat. Madrasahbergerak menuju peningkatan mutu, antara lain terkait dengan layanan, kurikulum, guru, maupun siswa.

"Peningkatan layanan digital menjadi bagian paling penting diperhatikan karena semangat zaman dan kebutuhan," katanya.

Dewasa ini, katanya, banyak hal yang sudah dikembangkan secara digital dalam berbagai aspek di madrasah.

"Tentu hal ini menjadi kebanggaan sekaligus tantangan bagi kita semua," kata dia.

Oleh karena itu, ia berharap, melalui diklat para guru dapat meningkatkan kompetensinya sebagai modal membangun pendidikan madrasah yang lebih baik.

Ia juga mengharapkan setiap guru menjadi teladan bagi para siswa dan masyarakat.

"Karena guru itu digugu(menjadi pedoman) dan ditiru. Maka sudah sepantasnya bersikap dan bertindak yang baik, agar menjadi teladan bagi siswa dan masyarakat," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement