Ahmad Fadhly
Momentum Penting Pada Tahun Baru Hijriyah
Agama | Wednesday, 19 Jul 2023, 17:05 WIB
Bulan Muharram merupakan bulan pertama dalam kalender Hijriyah. PadaBulan tersebut juga terdapat makna dan keistimewaan tersendiri bagi ummat Islam di seluruh dunia.Bahkan Bulan tersebut memiliki momentum yang penting dalam sejarah Islam dan memberikan pelajaran yang berharga bagi umat Muslim.Salah satu momen paling penting dalam bulan Muharram adalah peringatan Asyura, yang jatuh pada tanggal 10 Muharram. Peringatan ini adalah momen yang bersejarah dalam sejarah Islam dan memiliki makna yang mendalam bagi umat Muslim.Pasalnya, pada peristiwa Asyura mengenang peristiwa penting dalam sejarah Islam, termasuk peristiwa penyelamatan Nabi Musa dari Firaun dan pasukannya, serta peristiwa syahidnya cucu Nabi Muhammad, Imam Husain bin Ali di Karbala.
Mereka dengan teguh mempertahankan prinsip-prinsip kebenaran dan keadilan. Peringatan mengingatkan umat Islam akan pentingnya memperjuangkan kebenaran dan melawan ketidakadilan, bahkan dalam kondisi yang paling sulit sekalipun.Selain peringatan Asyura, bulan Muharram juga memiliki peristiwa lain yang penting dalam sejarah Islam. Salah satunya adalah perjanjian Hudaibiyah. Pada tahun 628 Masehi.
Nabi Muhammad dan para pengikutnya melakukan perjalanan ke Mekah untuk melaksanakan ibadah umrah. Namun, mereka dihadang oleh suku Quraisy yang tidak mengizinkan mereka masuk ke kota suci tersebut. Setelah negosiasi yang panjang, Nabi Muhammad dan suku Quraisy mencapai perjanjian Hudaibiyah, yang mengakui hak-hak umat Islam untuk melaksanakan ibadah umrah pada tahun berikutnya.Perjanjian ini merupakan tonggak penting dalam sejarah Islam, karena menandai pengakuan resmi terhadap keberadaan dan kebebasan beragama umat Muslim.
Bulan Muharram, juga terdapat peristiwa perayaan Isra' Mi'raj yang dirayakan oleh umat Islam. Isra' Mi'raj adalah peristiwa yang terjadi pada tahun 621 Masehi.Dari peristiwa dibulan Muharram itu terdapat 3 aspek yang memiliki hubungan erat dengan konsep bernegara dan berbangsa.Pertama, Penghargaan terhadap otoritas.
Dalam Islam kontek bernegara dan berbangsa. Otoritas yang sah adalah pemerintah yang adil.Kedua, Keadilan Sosial mencakup distribusi yang adil dari sumber daya dan kesempatan kepada seluruh anggota masyarakat. Dalam Islam, keadilan sosial adalah prinsip penting yang harus diterapkan dalam sistem pemerintah.Kematian Husain bin Ali, cucu Nabi Muhammad pada peristiwa Muharram tersebut, mengajarkan umat Muslim tentang pentingnya berjuang untuk keadilan sosial dan melawan tirani.
Ketiga, memeliharaan Ketertiban dalam konteks bernegara dan berbangsaPemerintah bertanggung jawab untuk menciptakan dan memelihara ketertiban dalam masyarakat, sehingga kehidupan dapat berjalan dengan aman dan harmonis.Semoga, dengan memasuki tahun baru Hijriah 1445 H, seluruh bangsa dan negara Indonesia betul-betul hijrah ke arah yang lebih baik serta terujudmya Keadilan Sosial bagi seluruh bangsa Indonesia dan terjaminnya ketertiban.Amiin..
Disclaimer
Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.
Berita Terkait
Terpopuler di Agama
Terpopuler
